Tujuh Belasan Terakhir di Papua?

Kecaman anggota MPR terhadap langkah Presiden Abdurrahman Wahid kembali memantik gelora Papua Merdeka.

Minggu, 20 Agustus 2000

KEMERIAHAN lomba panjat pinang dan makan kerupuk menghilang dari bumi Papua. Tak ada lagi pesta adat tujuh hari tujuh malam. Di muka rumah Ketua Presidium Dewan Papua, Theys Hiyo Eluay, bendera Bintang Fajar berkibar-kibar. Kata Theys, itu untuk menghormati perayaan 17 Agustus, walau, "Kita harapkan ini merupakan upacara terakhir di sini."

Dua hari sebelumnya, 15 Agustus kemarin, ribuan orang berjejal di Taman Imbi, Jayapura. Bintang S

...

Berita Lainnya