Hanya Berebut Tempat Kedua

Pencalonan Eros Djarot sebagai kandidat ketua umum diganjal dengan berbagai cara. Tapi benarkah yang diperebutkan itu jabatan orang pertama?

Minggu, 26 Maret 2000

BUDAYA politik jegal-menjegal yang sering diperagakan pada zaman Orde Baru belum sepenuhnya lenyap. Dan sayang seribu sayang, trik-trik menghambat calon ketua umum malah terjadi di partai pemenang pemilu, PDI Perjuangan. Kesan ini muncul setelah Eros Djarot, seniman yang juga aktivis partai, yang mencalonkan diri sebagai ketua umum dalam kongres PDI-P di Semarang pada 26-31 Maret, diganjal dengan segala cara. Eros mengantongi 18 suara dalam k...

Berita Lainnya