Untuk Apa Membacok Matori?
Polisi sudah menangkap tersangka. Pejuang Islamkah atau pembunuh bayaran? Apa motif sebenarnya: agama, politik, atau dendam pribadi?
Minggu, 19 Maret 2000
PERAWAKANNYA ceking tak meyakinkan. Tak ada tanda kekerasan di wajahnya yang lancip, kecuali gurat-gurat cokelat, seperti bekas luka, di pipi kanan. Cuma, di balik kedua matanya yang sayu, menyorot sebuah tatapan tajam. Tak seperti kebanyakan penjahat biasa, ia menatap langsung ke mata setiap wartawan yang mencecarnya. Lidahnya pun lincah mengolah kata-kata. Dengan borgol membelenggu kedua tangannya, ia tak tampak grogi menjawab setiap pertanyaan...