Sebuah Alarm buat Presiden
Hak interpelasi diloloskan secara telak dan didukung fraksi-fraksi besar. Apa maknanya bagi Presiden Abdurrahman Wahid?
Minggu, 2 Juli 2000
SUARA gaduh itu datang dari barisan kursi anggota DPR asal Partai Kebangkitan Bangsa. "Ketua sidang tidak tegas. Kami meminta pimpinan sidang diganti," kata mereka berkali-kali. Teriakan dengan pengeras suara itu memenuhi ruang sidang pleno yang membahas usulan penggunaan hak interpelasi kepada Presiden Abdurrahman Wahid. Ketua sidang, A.M. Fatwa dari Fraksi Reformasi, tampak kikuk. Beberapa kali ucapannya terpotong interupsi para politisi PKB yang...