Ketika salawat badar bergema di panggung kampanye

Semua organisasi politik sudah berasas pancasila. tapi hadis dan ayat quran berseliweran dari panggung kampanye, termasuk oleh PDI. para kiai pun laris ditanggap di mana-mana

Sabtu, 6 Juni 1992

DIMMY Haryanto, Wakil Sekjen Partai Demokrasi Indonesia, jelas bukan seorang kiai, sekalipun ia sudah menyandang titel haji. Dalam kampanye putaran akhir PDI di lapangan Parkir Timur Senayan, Minggu lalu, ia pun tak memakai sorban atau jubah, melainkan pantalon hitam dan baju merah menyala serta topi hitam warna khas Partai Banteng itu. Namun, dari mulut sang juru kampanye ini berhamburan ayat-ayat Quran dan hadis, untuk memperkuat ser...

Berita Lainnya