Ramos dan buah itu

Terdesak oleh sikap keras dari jakarta, presiden ramos mengambil siasat yang menyenangkan menteri alatas.

Sabtu, 28 Mei 1994

PRESIDEN Ramos ternyata pandai memakan buah simalakama. Ia tetap memegang teguh konstitusi Filipina yang menghormati hak berpendapat para warganya, namun ia juga mau menyenangkan negara jiran: Indonesia. Konferensi tentang Timor Timur yang diselenggarakan di kampus University of the Philippines, di Manila, 31 Mei sampai 4 Juni 1994 mendatang, tetap berlangsung. Tapi, Jumat pekan lalu, ia juga mengeluarkan keputusan yang menangkal kedata...

Berita Lainnya