Perkusi Kehilangan Perkusi

Teater musik Djadug Ferianto, Harry Roesli, dan Kompyang Raka mengatasi batas-batas musik perkusi. Keindahan pembunuhan merupakan ideologi seni kontemporer?

Minggu, 22 Agustus 1999

SACRED RHYTHM
(The Millennial Percussion for Unison)

Produksi: UNESCO, Departemen Pariwisata, Seni & Budaya, dan Sacred Rhythm
Komponis: Djadug Ferianto, Harry Roesli, Kompyang Raka
Tempat: Gedung Kesenian Jakarta

PERTUNJUKAN musik perkusi itu penuh adegan sadistis. Adegan yang semula lucu itu bisa berubah jadi mengerikan. Pembunuhan terjadi di atas kasur. Si pembunuh menggorok leher dan memotong tubuh korban. Usus terburai dan kap




...

Berita Lainnya