Sembilan dengan Gitar

Sebuah konser gitar klasik menampilkan sembilan alumni Institut Kesenian Jakarta. Penonton meluap. Ada barter yang ikhlas.

Minggu, 1 Juni 2003

Sesudah dengan telak menundukkan serangkaian not bertempo cepat, Heru D. Priyono menggelincirkan jari kirinya di atas dawai dan menghentikannya tepat di sebuah not tunggal hampir di ujung bawah papan nada. Gitaris kelahiran Jakarta yang pernah belajar pada maestro Carl Tangjong ini lalu menutup Tango en Skai karya komposer Prancis, Roland Dyens, nomor terakhir repertoarnya, dengan sebuah pukulan empat jari kanan secara beruntun dan cepat (rasgued...

Berita Lainnya