Dari Teror ke Mata Sapi

Sapto Raharjo memetik inspirasi dari gerak dan permainan anak tradisional. Semangat musik garda depan John Cage membayanginya.

Senin, 24 Februari 2003

Dua laki-laki berdasi duduk di atas kursi di depan meja. Tak tampak ada niat untuk memainkan dua keyboard yang mematung di sebelah mereka. Justru suara mereka yang datar, naik, turun, asyik membaca naskah secara bergantian. Kadang dalam bahasa Inggris, saat lain dalam bahasa Jawa. Kadang dengan suara berbisik, saat lain bak seorang orator di podium dengan tangan mengacung. Meja dipukul, air diteguk, menguap, tertawa, merokok, batuk-batuk, dan

...

Berita Lainnya

Senin, 24 Februari 2003

Senin, 24 Februari 2003

Senin, 24 Februari 2003

Senin, 24 Februari 2003