Lebih lirih, tapi masih jalanan

Iwan fals tak lagi tampil berteriak. meski musiknya tetap keras, ada yang berubah dalam protes sosialnya: lebih pribadi dan karena itu lebih berisi.

Sabtu, 11 Desember 1993

DUA malam berturut-turut pekan lalu, Iwan Fals bak kesurupan. Sebentar ia memijit-mijit tuts synthesizer lalu menabuhnya bersama kendang, dan tiba-tiba bangkit dan menari tayub, sebentar. Lalu ia pun menyambar gitar, menyanyi, dan membacakan puisi-puisi dari jenis yang pernah dikenal sebagai puisi mbeling. Coba dengar satu contohnya: ... Seekor nyamuk terbang di atas majalah/ kadang hinggap lalu terbang/ mengitari wajah politikus yang entah tersen...

Berita Lainnya