Thinking global, acting local
200 pemain, 23 grup, 29 negara tampil di parkir timur senayan pekan lalu, dalam sebuah pesta jazz internasional, terbesar di asia.
Sabtu, 4 September 1993
TIDAK ada yang mengira sebelumnya bahwa Jakarta dapat menjadi tempat bertemunya begitu banyak pejazzi internasional. Hajat besar itu dipelopori oleh biang jazz Indonesia, Ireng Maulana. Mulanya tahun 1988, lantas yang kedua tahun 1991. Dan ternyata itu terus berlanjut. Pekan lalu, selama lima malam, acara yang disebut Jak Jazz itu untuk ketiga kalinya digelar. Inilah pesta besar jazz yang sudah lama diimpi-impikan para pemusik jazz di Indonesia. ...