Sebuah Anomali Bernama Zeke

Zeke and the Popo manggung di Goethehaus, Jakarta. Di tengah keseragaman selera dunia musik kita, band ini terasa lain, cenderung kontemplatif.

Senin, 28 Januari 2008

Panggung terasa aneh untuk sebuah pertunjukan rock. Di antara alat musik yang memenuhi panggung, terdapat lampu-lampu vas tua. Lampu itu ada yang diletakkan di meja antik dekat piano. Dari keremangan muncul sosok lelaki ganjil berjas, berdasi, bertopi hitam. Ia mengenakan topeng berbentuk tank. Ia seperti gelisah. Tiba-tiba serentak kap-kap lampu menyala. Dan mulailah mengalun musik dengan warna psychedelic.

Itulah pertunjukan Zeke and the Popo.

...

Berita Lainnya