Ketika Damai Sejengkal Lagi

Sepanjang dua hari, gendang rapa’i passe dipukul di Aceh. Para penabuh beristirahat selepas salat. Dendang rakyat Aceh untuk menyambut perdamaian.

Senin, 15 Agustus 2005

Perdamaian tinggal sejengkal lagi. Ya, malam itu mereka berdandan untuk pertunjukan bersejarah: menyambut damai yang bakal hinggap di tanah Nanggroe. Muhammad Amien, lelaki di usia 40-an tahun, berpeci hitam, berkemeja hitam, bercelana hitam. Sarung -hitam melilit di pinggangnya.

Di pelupuk matanya, Aceh yang damai bagi petani seperti dirinya. Di hadapannya, sebuah gendang berukuran raksasa—beratnya 60 kilogram, diame-ternya 80-110 sentimeter

...

Berita Lainnya