Prajurit Menembak, Wiranto Bersalah
Panglima ABRI dinilai paling bersalah atas terjadinya tindak kekerasan sepanjang Sidang Istimewa MPR lalu. Pemerintah harus membentuk tim percari fakta.
Senin, 30 November 1998
Dalam militer ada hukum hierarkis yang berlaku: tidak ada prajurit yang salah; yang ada komandan yang keliru. Jika seorang prajurit melakukan kesalahan, dua jabatan di atasnyalah yang harus menanggung akibatnya. Maju, mundur, dan mengangkat atau menurunkan senjata oleh prajurit ditentukan sempritan peluit sang komandan.
Tapi itu aturan dalam literatur militer, tidak dalam pandangan masyarakat. Soalnya, dalam kasus kekerasan sepanjang Sidang I
...