Mereka Tak Lagi Percaya Ghalib

Mayoritas responden TEMPO menganggap Ghalib bersalah karena menerima uang dari pengusaha bermasalah.

Minggu, 27 Juni 1999

DEMONSTRASI di Gedung Bundar—julukan kantor Kejaksaan Agung—sudah berkurang hari-hari terakhir ini. Protes massa, yang dipicu oleh pembeberan rekening Jaksa Agung Andi M. Ghalib oleh Indonesian Corruption Watch (ICW), memang sudah mulai reda setelah Wakil Jaksa Agung Ismudjoko ditunjuk menjadi pejabat sementara, menggantikan sang atasan yang dinonaktifkan Presiden Habibie.

Bagi Ghalib, yang pernah berjanji akan mengejar Teten Masduki&

...

Berita Lainnya