Impor Hakim? Jangan, Ah
Hampir semua responden menilai hakim Indonesia memang korup, tapi tak perlu mendatangkan penggantinya dari luar negeri
Minggu, 23 April 2000
INDONESIA ternyata tak cuma "penggiat" impor beras, semen, ataupun gula. Bila perlu, kelak hakim pun bisa didatangkan dari luar negeri, dengan catatan kalau gagasan yang dilontarkan anggota Tim Asistensi Ekonomi Presiden, Faisal Basri, dua pekan silam, disetujui.
Faisal melontarkan usul mengimpor hakim itu setelah melihat tersendatnya penyelesaian kasus-kasus perbankan. Alasan itu makin kuat bila dihadapkan pada kenyataan sehari-hari. Lihat sajal
...