Tuhan menghendaki saya bahagia di tanah jawa

Bahasa jawa kuno tak bisa dilepaskan dari rama zoetmulder, pastor yang sudah menanggalkan kewarganegaraan belandanya, yang sudah 40 tahun hidup di yogyakarta. bukunya, kalangwan (djambatan, 1983) merupakan buku tentang sastra jawa kuno yang cukup lengkap. lalu disertasinya yang baru diindonesikan sekitar 35 tahun kemudian, manunggaling kawula gusti, pantheisme dan monisme dalam sastra suluk jawa (pt gramedia, 1990) tahun lalu dicetak ulang. bagi rama zoet, akhir januari lalu ia genap 86 tahun, tanpa studi jawa kuno sulit membuat studi tentang indonesia yang akurat. berikut rekaman percakapan antara rama zoetmulder dengan r. fadjri percakapan yang mulamula agak pribadi sifatnya, tapi kemudian disetujui sendiri oleh rama zoet untuk dimuat di tempo. rekaman itu disusun kembali oleh ardian taufik gesuri.

Sabtu, 20 Juni 1992

GEREJA Kemetiran inilah kantor saya sejak 40 tahun lalu, gereja yang penuh dengan ribuan buku tua. Ini kantor merangkap perpustakaan. Setiap hari saya mulai bekerja pukul 9 pagi hingga pukul 12 siang, pulang pergi naik taksi. Petrus Josephus Zoetmulder, itulah nama lengkap saya semenjak dilahirkan di Utrecht, Belanda, pada 29 Januari 1906. Zoetmulder berasal dari kata zoet yang berarti manis. Saya punya beberapa nama samaran. Nama Artati...

Berita Lainnya