Dari politik ke kebatinan
Surastri karma trimurti (bu tri) mengisahkan hidupnya sebagai tokoh pergerakan nasional. mengaku sebagai murid bung karno. salah satu pendiri gerwani. akrab dengan kebatinan. menerbitkan "mawas diri".
Sabtu, 21 April 1990
PAGI HARI, 17 Agustus 1945. kawan-kawan saya datang beramai -ramai menjemput. "Yu Tri, ayo ke Pegangsaan Timur 56, ke rumah Bung Karno untuk mendengarkan proklamasi," kata salah seorang. "Mengapa tidak ke lapangan Ikada seperti rencana semula?" "Ah, diam sajalah dulu. Di lapangan Ikada sudah banyak serdadu Jepang dengan senjata lengkap. Nanti kita ditembaki kalau ke sana." Segera saya berangkat ke Pegangsaan Timur. Jam 10 pagi, saya lih...