Keras Kepala dalam Ratusan Film

Ia tidak suka didikte. Bila Idris diminta menjadi ilustrator film, kepada produser dan sutradara ia tegas menyatakan tak mau terlalu diintervensi.

Senin, 21 Oktober 2013

Saya mengenal dunia ilustrasi musik film juga lewat bapak saya. Bapak saya mengerjakan musik film sejak 1930-an. Saya selalu ikut dalam setiap rekamannya. Jadi saya melalui proses dari bawah.

Saya mulai diajak bermain musik untuk film buatan Perusahaan Film Nasional Indonesia (Perfini) dan Persatuan Artis Indonesia (Persari) pada 1953. Ketika itu, Perfini dan Persari merupakan dua perusahaan film terbesar. Film yang saya garap antara lain Tamu A

...

Berita Lainnya