Kala Seni dan Nalar Berpadu
Jiwa seni dan intelektual terasah di Yogyakarta. Urung masuk akademi militer, akhirnya mendaftar jadi Tentara Pelajar.
Senin, 1 Februari 2010
SUATU pagi, seorang utusan Presiden Soekarno tergopoh datang ke sanggar Seniman Indonesia Muda (SIM) Cabang Yogyakarta. Dia meminta beberapa lukisan dibawa ke Istana Negara untuk dipamerkan kepada para tamu asing. Saya bingung karena permintaan itu mendadak sekali dan saya cuma sendirian di sanggar. Tak ada waktu untuk memberi tahu seniman senior dan teman-teman junior karena mereka sedang berlibur ke Kaliurang. Sementara dalam dua jam, lukisan m
...