Pantang Bermuka Dua di Depan Soeharto

Emil Salim mencalonkan diri sebagai wakil presiden pada 1998. Banyak orang menganggap ia menentang Soeharto. Bagaimana hubungan mereka?

Senin, 14 Desember 2009

Saya bertemu dengan Soeharto dalam Seminar Angkatan Darat II pada 1967. Pertama kali bertemu, saya menganggap dia sosok angker. Sopan, tapi tak mudah cair. Setelah pertemuan itu, saya dan teman-teman ekonom yang disebut ”Mafia Berkeley” diminta menjadi penasihat khusus Soeharto. Setelah itu, saya mulai melihat Soeharto dengan kacamata berbeda.

Sebagai staf pribadi, kami sering diajak memancing ke Pulau Monyet, di Kepulauan Seribu. Ketika hub

...

Berita Lainnya