Pendekar Lingkungan Beralis Perak

Ia salah satu peletak dasar ekonomi Orde Baru. Memimpin empat kementerian sejak 1971 hingga 1993, ia dikenal sebagai menteri yang berani terbuka terhadap Soeharto. ”Demi pohon cemara, saya pernah menolak pembangunan pembangkit listrik di Bedugul kepada Pak Harto,” ucapnya.

Lelaki itu, Profesor Doktor Emil Salim, membangun Kementerian Lingkungan Hidup dari nol. Ia merangkul lembaga swadaya masyarakat, pemuka agama, mengirimkan tenaga terdidik ke luar negeri, hingga bertarung di meja perundingan internasional. Pria kelahiran Lahat 79 tahun lalu itu dikenal sebagai pelopor pejuang lingkungan.

Di tengah Konferensi Perubahan Iklim di Kopenhagen, 7-18 Desember ini, Tempo menyuguhkan kisah berwarna pendekar lingkungan beralis perak ini.

Senin, 14 Desember 2009

Perkenalan saya dengan alam bermula di kelas lima sekolah dasar. Saat itu kami sekeluarga tinggal di Lahat, Sumatera Selatan. Saya diajar oleh guru Belanda bernama De Jong. Guru inilah yang memupuk kecintaan saya pada alam. Hampir setiap Sabtu, ia mengajak kami berjalan jalan ke hutan. Di sana kami memperoleh pelajaran berharga.

Awalnya kami sebal bila disuruh ke hutan. Pacet menjadi masalah bagi kami. Begitu sampai hutan, hewan ini dengan tangk

...

Berita Lainnya