Membredel Sang Raja Bredel

Penghapusan Deppen menyulut aksi pro dan kontra. Disesalkan mengapa tak ada diskusi publik sebelum keputusan yang menyangkut ribuan pegawai ini dilansir.

Minggu, 24 Oktober 1999

MATA I.G.K. Manila, Sekretaris Jenderal Departemen Penerangan, berkaca-kaca. "Ini namanya kualat," katanya dengan suara tersendat. Betapa tidak, departemen yang telah menjadi alat penguasa informasi nasional sepanjang 32 tahun Orde Baru itu—dengan "prestasi" lebih dari 100 media massa dibredel, baik sementara maupun selamanya—pekan lalu dibubarkan oleh Presiden Abdurrahman Wahid. Maka, kegelisahan dari 50.860 karyawannya pun muncul di...

Berita Lainnya