Kancil Menipu Harimau di Telepon

Kandatel Denpasar menawarkan berbagai dongeng rakyat lewat telepon khusus. Masih belum cukup efektif membendung cerita impor.

Minggu, 22 Agustus 1999

KETUT Adyana Putra belakangan ini senang berlama-lama menelepon. Remaja berusia 13 tahun itu sampai rela mencari telepon umum karena, katanya, jika menelepon di rumah, ia dimarahi ibu dan kakak-kakaknya. Menghubungi pacar? Ternyata bukan. Adyana hanya senang mendengarkan dongeng lewat telepon yang disediakan PT Telkom Kantor Daerah Telekomunikasi (Kandatel) Denpasar. ''Ceritanya asyik-asyik," ujarnya. Harga pulsanya pun terjangkau.Cukup dengan 3-5 k...

Berita Lainnya