Buntut Setelah Prosesi Terakhir
Perusahaan penerbit harian sore Surabaya Post resmi dilikuidasi. Bekas karyawan menuntut ahli waris keluarga Azis.
Senin, 19 April 2004
SUDAH dua tahun ini Surabaya Post terbitan terakhir terlempit di gudang. Tapi baru Selasa dua pekan lalu nasib harian petang Surabaya itu benar-benar berakhir. Ketika itulah rapat umum pemegang saham menyetujui pertanggungjawaban likuidator PT Surabaya Post, yang dipimpin pengacara Trimoelja D. Soerjadi. Surat kabar yang dibangun susah payah oleh pasangan Abdul Azis-Toety Amisutin Agusdina 51 tahun silam itu pun menyelinap ke dalam lembara
...