Di Sini Gemah Ripah, di Sana Paceklik
Perebutan kue iklan televisi semakin ketat. Siapa unggul?
Minggu, 25 Agustus 2002
KALAU punya uang, saya tak akan membangun stasiun TV," ujar Direktur Lativi Chrys Kelana. Wartawan yang sudah belasan tahun berkecimpung di dunia pertelevisian ini tampak tak dapat menyembunyikan rasa gundahnya. Dan itu tentu tak terlepas dari per-olehan iklan Lativi—stasiun televisi milik bekas Menteri Tenaga Kerja Abdul Latief—yang sepanjang semester pertama 2002 baru mencapai Rp 42 miliar atau 1,2 persen dari belanja iklan televisi secara k...