Hari Naas Hendro

Wartawan televisi yang gemar mengcover perang, hendro 35, terkena peluru ketika terjadi kontak senjata antara pasukan Apodeti/UDT dengan pasukan fretilin di maemosa. meski luka-luka, ia tak jera. (md)

Sabtu, 20 Desember 1975

HARI Kamis kemarin usianya genap 35 tahun. Dalam suasana kemenangan orang-orang Apodeti dan UDT di Dili yang baru saja dibebaskan, ia merayakan ulang ahunnya di sana tanpa kehadiran isteri maupun kedua anaknya. Itulah Hendro, salah seorang wartawan Indonesia yang beruntung bisa mengikuti oprasi pasukan gabungan Apodeti/UDT merebut kota demi kota dari penguasaan Fretilin. Meskipun berat diucapkan, namun terbayang juga ...

Berita Lainnya