Iklan, Jangan Malu
Iklan bagi majalah dan koran merupakan pilihan terbaik untuk mempertahankan kelangsungan hidup pers & pengembangannya, seperti diungkapkan oleh haji samawi dari k.r & aristides katoppo dari s.h. (md)
Sabtu, 19 Januari 1980
KORAN dan majalah yang menampung banyak iklan belakangan ini cenderung dikecam pembaca. Penerbit sering dituduh terlalu rakus karena berkurang halamannya untuk berita demi kepentingan iklan. Tapi bisakah hidup tanpa iklan? Ada majalah seperti Panjebar Semangat (Surabaya) hidup tanpa iklan. Selama 13 tahun ini bisa bertahan, malah menekan harga jual hingga Rp 125/eksemplar. PS yang berbahasa Jawa ini setiap mingg...