Biasa, perang peralihan

Terjadi perang iklan antara majalah pertiwi (kelompok willy) dengan majalah kartini (lukman umar). pengecilan nama pahlawan kartini dalam iklan pertiwi dianggap melanggar kode etik periklanan. (md)

Sabtu, 24 Mei 1986

JABATAN tangan telah dilakukan, dokumen perdamaian juga sudah ditandatangani, tapi kapak peperangan tampaknya belum dikuburkan. Buktinya "perang" antara Lukman Umar dan kelompok Willy Risakotta masih juga berlangsung, meski Kartini telah kembali ke tangan Lukman dan Willy dan kawan-kawan boleh menerbitkan Pertiwi. "Perang" itu berlangsung secara terbuka, dan dipublikasikan dengan besar-besaran. Lihat saja. Menjelang kelahiran Perti...

Berita Lainnya