Pamungkas Baru dari Mahathir

Pemerintahan Mahathir Mohamad mengajukan RUU pers yang baru yang akan memberi kewenangan lebih besar kepada pemerintah untuk melarang penerbitan yang bisa mengacaukan pendapat umum. Timbul berbagai reaksi.

Sabtu, 5 Desember 1987

TAK akan ada lagi pers yang "galak" di Tanah Semenanjung. Tak lama setelah pembredelan empat koran -- The Star, The Sunday Star (keduanya berbahasa Inggris), Sin Chev Jit Poh (Cina), dan Watan (Melayu) -- pemerintah segera menyiapkan sebuah rancangan undang-undang yang akan membuat pers Malaysia menjadi "macan kertas". Tak cuma itu konsekuensinya bila rancangan yang disodorkan pemerintah tersebut disahkan parlemen menjadi undang-un...

Berita Lainnya