Yang Berhenti di Tengah Jalan
Direktur Program dan Pemberitaan TVRI dinonaktifkan. Api konflik masih membara di stasiun milik pemerintah itu.
Senin, 2 April 2007
Ini ibarat ”kutukan” dan berulang kembali di TVRI. Baru tujuh bulan menjadi direktur, Rully Charmeianto Iswahyudi sudah mengalami nasib seperti para pendahulunya: dipaksa mundur di tengah jalan. Pelengseran Rully diawali tuntutan sejumlah karyawan TVRI ke DPR agar bekas wartawan itu dipecat.
Untuk meredam keadaan, Dewan Pengawas TVRI tak bisa berbuat lain kecuali menonaktifkannya dari posisi direktur program dan pemberitaan, dua pekan lalu.
...