Sofyan Djalil: Televisi Nasional Terlalu Banyak

Senin, 13 Maret 2006

CARUT-marut izin frekuensi televisi dan radio di Indonesia mem-bu-at Menteri Ne-gara Komunikasi dan Infor-masi Sofyan- Djalil pusing kepa-la. Di era Orde Baru, izin fre-kuen-si bisa diperoleh mudah asal punya koneksi. Kanal radio- dan televisi bahkan bisa diperjualbe-likan—”De-ngan harga Rp 10 miliar,” kata So-f-yan menge-luh. ”Padahal, ne-gara tak men-dapat apa-apa.” Kesalahan ti-dak hanya dilakukan oleh per-usahaan radio atau televisi

...

Berita Lainnya