Bibi

Zionisme di tangan Benjamin Netanyahu menjadi ideologi “status quo”, menolak peluang damai dengan Palestina.

Martin Lukito Sinaga

Minggu, 7 April 2024

PADA November 2022, calon Perdana Menteri Israel dari Partai Likud yang berkoalisi dengan sayap kanan, Benjamin Netanyahu, sedang berkampanye di Yerusalem. Saya sedang berkunjung ke kota di Israel itu dan berdebat dengan pemandu wisata yang lancar berbahasa Indonesia. Namanya Geva Hadaya.

“Kalian, warga Israel, sebaiknya tidak memilih Bibi kalau hendak berdamai dengan orang Arab,” kata saya.

“Damai seperti apa?&rdquo

...

Berita Lainnya