Setelah Pemerintah Jepang Tak Bisa Mengelak Lagi

Keterlibatan tentara kekaisaran Jepang mengadakan bordil-bordil untuk para serdadunya akhirnya terbukti lewat 127 dokumen yang ditemukan. Enam wanita korea selatan bekas penghuni bordil itu sudah mengajukan gugatan ganti rugi.

Sabtu, 25 Juli 1992

WANITA-WANITA Korea itu akhirnya meluruskan sejarah. Menteri Sekretaris Negara Jepang Koichi Kato mengakui keterlibatan militer Jepang dalam menyediakan wanita penghibur bagi tentara Jepang di masa Perang Dunia II. Tapi Kato masih mencoba menyelamatkan muka Jepang. "Sejauh ini," katanya, "tak ada dokumen yang menyatakan adanya paksaan terhadap para wanita penghibur itu." Hal yang segera dibantah oleh para pembela wanita-wanita Korea Selata...

Berita Lainnya