Sepasang Mata Yassin

Syekh Ahmad Yassin adalah Palestina itu sendiri—begitulah para pengikutnya meyakini. Kematiannya mendatangkan kesunyian, sekaligus membangkitkan gelora pembalasan.

Senin, 29 Maret 2004

Barang siapa menghendaki tanah air, hendaklah berani membayar harganya." Ahmad Yassin menyampaikan ini dalam wawancara dengan majalah El Sabil di Yordania, Agustus 2003. Selang tujuh bulan, dia melunaskan harga yang telah ditakarnya sendiri: membayar dengan nyawa. Beberapa roket Israel meluluhkan tubuhnya pada Senin silam dini hari, selepas dia bersalat subuh. Dalam seketika, raungan dukacita dan lolong tangis manusia membaung bersahut-sahuta

...

Berita Lainnya