Pengadilan Menanti Pemimpin Khmer Merah

Minggu, 8 Juni 2003

TOKOH Khmer Merah pelaku "Ladang Pembantaian" kini tengah menghadapi pengadilan khusus yang dibentuk Perserikatan Bangsa-Bangsa dan pemerintah Phnom Penh. Berbeda dengan sebelumnya, pengadilan hasil negosiasi selama lima tahun ini akan dipimpin oleh hakim dan jaksa campuran yang berasal dari negara asing dan Kamboja. "Tak hanya saya yang butuh melihat pengadilan itu, tapi juga semua korban dan seluruh rakyat Kamboja," kata Vann Nath, pelukis yang sel...

Berita Lainnya