Darurat untuk Guru dan Dokter

Minggu, 1 Juni 2003

SEKITAR 200 polisi antihuru-hara mati-matian berjuang menyingkirkan 500 guru sekolah yang bertahan di halaman depan gedung parlemen Peru di Ibu Kota Lima, Rabu pekan lalu. Polisi membubarkan kerumunan guru beberapa jam setelah Presiden Alejandro Toledo memberlakukan keadaan darurat selama 30 hari. Polisi juga melepaskan tembakan gas air mata ke tengah kerumunan 5.000 guru di Chiclayo, kota di utara Lima. "Negeri ini tidak boleh diruntuhkan. Demokr...

Berita Lainnya