Menelusuri Elmaut Afganistan

Pembunuhan dan perampokan menjadi pemandangan sehari-sehari setelah runtuhnya Taliban. Wartawan Koran Tempo, yang menelusuri sudut-sudut Afganistan hingga pekan lalu, menemukan betapa dekatnya maut di sana.

Minggu, 9 Desember 2001

DARAH tiba-tiba tumpah dan menggenangi lantai toko sepatu itu. Enam orang, beberapa di antaranya pelayan toko, ambruk sambil memegang perut mereka yang robek. Sang penembak, dengan wajah cemberut, mencangklong senapan Kalashnikov ke pundaknya, lalu melenggang pergi. Orang lain yang berada di sekitar tempat itu hanya menatap. Kejadian di sebuah kota kecil di Afganistan yang berbatasan dengan wilayah Mandar, Pakistan, itu sejatinya dipicu oleh ...

Berita Lainnya