Fatamorgana Sepanjang Jalan

Para panglima wilayah Afganistan bisa menjadi kerikil tajam dalam proses pembentukan pemerintahan baru yang demokratis dan bersih di negeri itu.

Minggu, 25 November 2001

Darah empat wartawan yang berceceran di ruas-ruas jalan antara Kabul dan Jalalabad itu telah kering. Tapi kekerasan para preman di jalanan Afganistan—selepas jatuhnya rezim Taliban—seolah-olah baru berada di "babak pembukaan". Pekan lalu, nyawa para wartawan ini tamat di ujung moncong senjata sejumlah centeng misterius yang mencegat mobil tumpangan para jurnalis ini: Maria Grazia Cutuli dari Italia, Julio Fuentes dari Spanyol, Harry Burton dari...

Berita Lainnya