MAHKAMAH Internasional di Hague, Belanda, menjatuhkan hukuman 11 tahun penjara kepada bekas Presiden Bosnia-Serbia, Biljana Plavsic, Kamis pekan lalu. Plavsic, 72 tahun, yang dijuluki ”Iron Lady”, memang mengaku berperan dalam aksi pembasmian etnis terhadap penduduk muslim Bosnia dan Kroasia pada 1992-1995. Korban umumnya mendapat perlakuan tak senonoh, diperkosa, disiksa, dan dibunuh. ”Pada dasarnya tak ada hukuman yang bisa merefleksikan ...