Diplomasi Karpet untuk Bush

Amerika Serikat agaknya harus rendah hati belajar mengenal budaya Pashtun. Sikapnya yang tak peduli bisa berakibat diplomasi dengan Taliban selalu kandas. Kini Amerika berusaha memecah belah etnis Pashtun.

Minggu, 4 November 2001

SEBUAH karpet bersulam Afganistan terbang melayang bersama seorang utusan Taliban. Dibentangkan untuk George Bush, sang karpet dari pemimpin tertinggi Taliban Mullah Umar itu diserahkan oleh Sayyed Rahmatullah Hashimi pada Maret silam. Hashimi, 24 tahun, tak tampak seperti warga Afganistan etnis Pashtun. Mengenakan jas kuning tua, beserban sutra kelabu, dan berbahasa Inggris fasih, Hashimi terbang ke New York untuk bertemu dengan para pejabat sen...

Berita Lainnya