Rezeki langit tumpah di laut

Situasi di Tripoli tampak santai menghadapi sanksi PBB. embargo lalu lintas udara mulai berlaku, namun di darat dan laut berjalan biasa. reaksi sejumlah negara arab dan kelompok oposisi.

Sabtu, 25 April 1992

PASAR dan toko makanan kebanjiran pembeli di Libya. Mereka terutama berbelanja kebutuhan pokok sehari-hari: gula, beras, minyak, dan bahan makanan lainnya habis diborong dari tokotoko koperasi yang disubsidi pemerintah. Kebutuhan lain macam pakaian, sepatu, dan kebutuhan sekunder tak disentuh pembeli. Lalu di Tripoli, ibu kota Libya, warganya banyak yang menukarkan uangnya ke dolar Amerika, konon untuk persiapan sewaktu-waktu harus meng...

Berita Lainnya