Melestarikan Warisan Kolonial

Gara-gara surat pembaca, sebuah media diserbu polisi dan dituding menghasut.

Minggu, 26 Januari 2003

SEPULUH polisi mendatangi kantor Malaysiakini, sebuah media online yang bermarkas di Kuala Lumpur, pekan lalu. Polisi menanyakan identitas penulis surat pembaca di koran internet itu yang dianggap bernada menghasut. Isi surat yang ditulis Petrof itu, nama samaran, menyamakan Pemuda UMNO dengan Ku Klux Klan, kelompok rasis di Amerika Serikat. Namun, karena tetap tidak diberi tahu, polisi langsung menggotong 15 komputer dan empat server dari ka

...

Berita Lainnya