Suasana santai akhir pekan di Hotel Metropole, London, berubah jadi tegang. Sekitar 350 wakil oposisi Irak berkumpul di situ, 14 Desember lalu, untuk membicarakan negeri mereka setelah Amerika Serikat sukses menggulung Saddam Hussein. Dari ruang konferensi acap kali terdengar peserta berbicara dengan suara tinggi, bahkan ada peserta yang hengkang dari arena pertemuan dengan muka marah. Ketika rehat tiba, peserta berdasi mengunjungi bar sembar...