Tiga Tuhan, Nol Perdamaian

Kekerasan, kecurigaan, dan ketimpangan sosial tumbuh subur di Yerusalem. Kota itu adalah potret sesungguhnya konflik Palestina-Israel. Berikut laporan wartawan TEMPO dari Yerusalem.

Minggu, 17 Juni 2001

Sebuah jalan di dekat Masjidil Aqsa, Yerusalem, suatu hari pada akhir Mei lalu. Seorang perempuan bertanya dengan tatapan curiga. "Anda muslim?" katanya. Angin semilir mengibarkan kerudungnya yang terjuntai. Ketika ia yakin lawan bicaranya adalah pemeluk agama Islam, senyumnya mengembang. "Alhamdulillah," katanya seraya mengulurkan tangan. Di sebuah kota yang penghuninya menganut tiga agama berbeda—Islam, Kristen, Yahudi—dengan potensi konfli...

Berita Lainnya