Para Sandera yang Terabaikan

Hampir tiga bulan tiga warga Indonesia berada di tangan penculik di Filipina Selatan. Penculik mengancam lewat telepon.

Minggu, 8 September 2002

Kriing.… Suara dering telepon di rumah memanggil Nyonya Rachmawati. Bergegas ia menuju meja telepon. Dia pun langsung berteriak, "Papa," sambil sesenggukan ketika mendengar suara menyapa, "Ma…," dari seberang sana. Keempat anaknya langsung berlarian dan mengerubunginya. "Jangan menangis, jaga baik-baik anak-anak," tutur suara itu. "Kami baik-baik saja. Tapi tolong dengar. Hubungi perusahaan. Mereka akan minta uang tebusan," Muntu menjelaskan. Itulah ...

Berita Lainnya