Kabul tiba-tiba berwarna islam

Bendera hijau di mana-mana dan wanita berpakaian barat mulai jarang tampak. kata kepala negara (sementara) Afghanistan Sibghatullah Mojadidi, ada dua masalah besar: mengatur kembali kabul, dan menentukan nasib Hekmatyar.

Sabtu, 9 Mei 1992

BEGITU masuk Kabul, yang ia ucapkan pertama kali adalah ancaman. Ahmad Syah Massoud, panglima perang yang menguasai Kabul, tak rela kemenangan mujahidin kini menjadi porakporanda hanya karena satu faksi bersikap lain. "Tiap kelompok yang melawan pemerintah, yang didukung mayoritas rakyat, mereka adalah pemberontak dan subversi," kata si Singa Lembah Panshir itu. Tampaknya ucapan Panglima Angkatan Bersenjata Afghanistan yang baru itu mema...

Berita Lainnya