Kami tak ingin merdeka

Wawancara tempo dengan sekjen organisasi solidaritas rohingya sayedur rahman tentang perjuangan dan cita-cita suku rohingya.

Sabtu, 22 Februari 1992

SECARA fisik, mereka memang lebih dekat ke Bangladesh daripada ke Myanmar. Berkulit hitam dan mata lebar. Bahasa mereka pun dekat dengan bahasa Bengali, dan mereka muslim. Sedangkan etnis-etnis lain di Myanmar berkulit kuning dan bermata sipit. Umumnya mereka memeluk Budha. Namun, etnis Rohingya memang keturunan Bengali yang sudah tinggal di Arakan sejak berabad lalu. Ketika Inggris memberi kemerdekaan pada Burma tahun 1948, Arakan ...

Berita Lainnya