Strategi dari pojok

Tampaknya khmer merah berharap pemilu disusul kekacauan karena ada yang tak setuju dengan hasilnya. itulah harapan mereka yang terpojok.

Sabtu, 5 Juni 1993

KHMER Merah masih sebuah misteri. Faksi ini menyatakan mengundurkan diri dari pemilu, bahkan mengancam akan menggagalkan pemilihan itu dengan serangan-serangan militer. Tapi ancamannya tak menjadi kenyataan. Pemilu berjalan lancar, hanya terjadi beberapa serangan yang tak begitu berarti. Kata Brigjen Tuswadi, kepala staf UNTAC dari pasukan Indonesia, ''Khmer Merah memang punya persenjataan baru, dan jumlah pasukannya bertambah.'' Tapi, logistik merek...

Berita Lainnya