Selain peluru, kelaparan membunuh...

Pemboman amerika banyak membantai rakyat kamboja. akibat perang yang berkepanjangan, kini puluhan ribu penduduk tak punya tempat tinggal. 200 ribu orang mengungsi ke muangthai.(ln)

Sabtu, 3 November 1979

JALANAN sepi, bangunan tak hanya hancur tapi juga rontok perlahan-lahan batu demi batu. Phnom Penh sungguh seperti kota mati. Sukar untuk bertemu dengan orang yang berkaca-mata. Maklum, ketika Pol Pot masih berkuasa hampir semua orang membuang kaca matanya -- khawatir kalau dituduh intelektual. Rejim Pol Pot menganggap kaum intelektual itu musuh dan 'sah' untuk dibunuh. Tidaklah mengherankan kalau gedung perpustakaan nas...

Berita Lainnya